Memilih suatu produk perabot berkualitas memang gampang -
gampang susah. Sekali salah dalam memilih kita akan menyesal selamanya, apalagi
sekarang telah banyak beredar di pasaran mebel furniture ukiran bajakan atau
abal-abal alias tidak dari jepara asli. Berikut ini akan kami berikan tips cara
memilih mebel jepara, furniture jepara, dan ukiran jepara secara baik dan
benar.
1. Memilih Produk Mebel Jepara Yang Berkualitas
Kualitas produk mebel jepara merupakan yang terbaik pada
saat ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya konsumen yang memesan produk mebel
jepara. Entah melalui penjualan online maupun datang langsung ke showroom -
showroom yang ada di Jepara. Para pengrajin mebel Jepara sudah terbiasa
mengutamakan kualitas mebelnya, bisa dilihat dari bahan kayu, proses produksi
sampai pengerjaan finishing. Target pasar merupakan alasan utama dari pengrajin
agar konsumen tidak kecewa membeli perabot mebelnya.
Hal-hal yang wajib diketahui dalam memilih mebel jepara:
- Dalam memilih furniture, pilihlah kayu yang tidakberlubang. Kayu berlubang umumnya dapat dilihat secara kasat mata walaupun
sudah ditambal atau ditutup. Sebenarnya kayu yang berlubang itu tidak masalah,
asal penutupan dilakukan secara baik dan rapi. Sehingga produk mebel tetap
terlihat bagus dan enak dilihat
- Hindari kayu yang sudah diserang hama atau para pengrajin
mebel jepara biasa menyebutnya dengan Trocoh. Biasanya kayu trocoh bisa
dikenali dari lubang-lubang kecil yang membuat kayu bisa menjadi rapuh dan
tidak tahan lama. Karena itu jika membeli mebel sebisa mungkin cari yang tidak
trocoh atau yang tidak berlubang-lubang kecil.
- Pilih kayu yang umurnya sudah tua dan kering. Dalam proses
produksi, kayu yang sudah tua akan dibuat dengan bentuk yang lebar. Misal dalam
pembuatan almari, membutuhkan kayu yang lebar dalam konstruksinya. Kayu yang
banyak sambungan dipastikan kayu tersebut belum tua, karena logikanya kayu yang
tua pasti sudah tumbuh besar ukurannya. Pemilihan kayu jati yang umurnya sudah
tua atau lama ciri-cirinya yaitu serat kayunya padat, bobotnya cukup berat, dan
warnanya coklat kemerah-merahan merata pada keseluruhan kayu.
Untuk kayu kering sangat perlu diperhatikan secara khusus.
Kayu yang belum kering tidak bagus untuk pembuatan mebel. Karena kayu yang
basah semakin lama akan menyusut jika terkena panas. Dan jika sudah susut maka
konstruksi yang tadinya baik, akan terlihat renggang dan mudah patah.
2. Memilih Produk Furniture Jepara Yang Berkualitas
Alangkah baiknya jika kita memilih produk furniture sudah
lebih dulu faham dan mengerti akan kualitas. Jepara adalah salah satu pusat
produksi furniture terbesar di Indonesia, yang terletak di daerah pesisir utara
provinsi Jawa Tengah. Selain terkenal karena ukiran dan furniturenya, jepara
juga terkenal karena adalah kota kelahiran salah satu pahlawan nasional wanita,
yaitu RA. Kartini. Di kota ini warganya kebanyakan bermata pencaharian
memproduksi furniture dan dipasarkan tidak hanya di dalam negeri saja, tapi
juga diekspor ke berbagai negara di dunia.
Setelah anda tahu tentang Kabupaten Jepara, sekarang anda
bisa mengerti hasil produksi kota jepara. Furniture dari Jepara biasanya
disertai ukiran yang halus dan berseni. Furniture dari jepara banyak yang
menggunakan kayu jati sebagai bahan utamanya. Kayu jati memang terkenal bagus
untuk furniture karena kuat dan awet. Jika Anda ditawari produk furniture
jepara, tetapi bukan dari bahan jati dan ukirannya tidak halus, maka anda patut
curiga dan waspada.
Saat kita sudah memantapkan hati untuk membeli ukiran jepara
atau wood carving jepara, kita sebelumnya harus sudah mengetahui efek dan
resikonya. Ukiran yang saya maksud disini ialah ukiran 3 dimensi, atau para
pengrajin ukiran jepara biasa menyebutnya dengan ukiran relief. Ukiran relief
dikembangkan oleh masyarakat jepara sejak lama, keahlian mengukir diwariskan
oleh nenek moyang secara turun-temurun. Membeli ukiran relief yang berkualitas
baik memang cukup sulit, masyarakat awam terkadang kesulitan dalam membedakan.
Ukiran yang baik ialah ukiran yang dibuat secara detail dan mendekati sempurna.
Misal memilih ukiran dengan tema orang dan panorama. Ada jenis motif dalam
ukiran relief, kalau ada model orang, pilihlah bentuk ukiran orang yang luwes
atau yang tidak kaku. Banyak sekali para pengukir yang ingin cepat selesai
pengerjaan, membuat ukiran manusia secara asal, sehingga tercipta bentuk ukiran
yang tidak maksimal.
Untuk motif panorama atau pemandangan, usahakan memilih
ukiran yang penuh. Ukiran yang bagus terlihat ramai dan hidup, hampir tidak ada
ruang kosong dalam bingkai. Sehingga ukiran akan selalu memberikan citarasaartistik dan istimewa.
Demikian beberapa tips dalam memilih mebel jepara, furniture
jepara dan ukiran jepara. Semoga bisa menjadi referensi dan menambah wawasan
Anda dalam pemilihan produk-produk dari Jepara.
CV. Aulia Najah menyediakan berbagai furniture rumah tangga siap pakai, untuk info mengenai produk dan pemesanan, silahkan hubungi link dibawah,