Jepara merupakan sebuah kabupaten kecil
yang berada di Provinsi Tengah Indonesia. Mendengar kata Jepara, pasti anda
banyak merelasikannya dengan tempat asal dari salah satu tokoh wanita
berpengaruh di Indonesia, yakni R.A Kartini. Ya, kota dimana R.A Kartini
ini berasal memang bukan sebuah kota besar, namun banyak ragam wisata dan kuliner yang menjadi daya tarik dari kota kecil ini. Dari menjadi pusat
industri mebel, pembuatan kerajinan tangan dan ukiran, sentra
konveksi, pembuatan keramik dan genting, pabrik-pabrik rumahan hingga banyaknya
festival tahunan yang diadakan disini, membuat Jepara populer dikalangan
wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Nah,
jika anda sedang berkunjung kesini jangan pernah lupa untuk mencicipi
setidaknya makanan khas asli dari Jepara yang sangat sayang jika anda tidak
mencicipinya langsung disini.
Meskipun
makanan khas Jepara masih bernuansa tradisional tapi soal rasa tidak kalah
dengan makanan makanan modern lainnya. Berikut ini kami rekomendasikan 7
makanan khas Jepara yang populer dan patut a nda cicipi :
1.Horog
horog
Mendengar
namanya yang unik ini, pasti anda penasaran seperti apa Horog – horog ini.
Horog-horog merupakan makanan semacam cemilan yang terbuat dari tepung pohon
aren. Biasanya makanan ini disantap bersama dengan sate kikil, soto, bakso,
gulai, dan sayur pecel. Tidak hanya itu, horog – horog ini juga nikmat disantap
dengan campuran santan dan gula pasir, seperti bubur. Bagi masyarakat Jepara
Horog horog bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi atau lontong dan
sudah ada semenjak zaman peperangan.
Untuk
membuat horog – horog ini, dibutuhkan bahan dasar yang berasal dari pohon aren,
uniknya untuk mengambil bubuk dari pohon aren biasanya para pembuat horok-horok
akan menggunakan sisir. Sehingga horok-horok ini akan memiliki bentuk seperti
butiran-butiran kecil yang mirip dengan busa styrofoam dengan tekstur kenyal
dan rasa sedikit asin.
Dalam
mencari pohon aren sebagai bahan pembuatan Horog horog, para pembuatnya
biasanya akan berburu hingga ke luar daerah, seperti ke Rembang, Pati dan
Blora. Tepung aren ini, setelah dibersihkan, kemudian dikukus hingga matang.
Dan setelah didinginkan, horog-horog akan bertekstur kenyal.
Bisa
dibilang horog – horog ini makanan yang sudah langka dan agak susah ditemui di
luar wilayah Jepara. Jadi sempatkanlah untuk mencicipi horog horog ini jika
anda mampir ke Jepara.
2.Moto
Belong
Moto
Belong atau juga populer dengan sebutan Moto Blong adalah salah satu jajanan pasar tradisional yang asli khas Jepara. Jangan heran jika anda banyak menemukan
jajanan ini di pasar – pasar tradisional Jepara.
Nama
makanan ini diambil dari Bahasa Jawa. Moto yang berarti mata dan Belong artinya
melotot, karena bentuk makanan tersebut menyerupai bentuk mata yang sedang
melotot.
Penganan
ini pun bisa anda buat sendiri. Bahan bahannya adalah pisang dan singkong.
Singkong yang sudah dikupas tadi diparut, kemudian diperas. Setelah itu isi
pisang yang sudah matang lalu buat seperti kapsul, jika perlu, anda bisa juga
memberi pewarna makanan agar lebih menarik. Untuk penyajiannya, biasanya dengan
cara dipotong/diiris tipis-tipis (sehingga berbentuk menyerupai bola mata) dan
dicampur dengan parutan kelapa yang ditambah sedikit gula & garam.
3.Adon-adon
Coro
Jika
tadi makanan, kali ini kita beranjak ke minuman namun biasa disantap dengan
makanan. Adon-Adon Coro ini adalah minuman tradisional khas Jepara. Terbuat
dari campuran rempah-rempah seperti pandan, merica bubuk, kayu manis, cengkeh,
lengkuas yang disiram dengan santan, jahe gula merah dan air. Minuman ini
memiliki sensasi pedas dan hangat, mirip dengan wedang jahe. Cocok diminum di
malam hari.
Jika
tertarik anda bisa mencari Adon-adon coro ini di pelataran sekitar Shopping
Centre Jepara, di sebelah utara Alun-Alun Kota Jepara.
4.Blenyik
Blenyik
atau juga akrab dengan nama Tempong merupakan makanan yang terbuat dari
kumpulan ikan teri kecil yang dibentuk menjadi kepalan bulat seperti bakwan.
Memiliki cita rasa asin, bisa juga dibuat dengan cara digoreng dan dicampur
dengan telur.
Makanan
ini nikmat disantap bersama dengan nasi yang baru matang. Tidak hanya digoreng,
namun kepalan ikan ini bisa diolah dengan cara ditumis atau dikukus dengan atau
tanpa santan
5.Pindang
Serani
Pindang
Serani ini merupakan makanan menu utama khas Jepara yang kelezatannya sudah
diakui oleh para pecinta kuliner. Rasanya yang sedap dan cita rasa kuah yang
khas membuat Pindang serani memiliki perpaduan rasa pedas, manis dan asam yang
berpadu nikmat menjadi satu.
Makanan
ini bisa dibuat dari berbagai macam jenis ikan, seperti bandeng, nila, mujair,
patin dan berbagai jenis ikan yang bisa diolah dengan cara direbus dan diberi
bumbu ‘rahasia’ serani. Kombinasi bumbu rempahnya membuat Pindang Serani
tetap sedap meskipun tanpa bubuhan santan. Paling nikmat biasanya jika
dijadikan lauk dan dimakan bersama nasi putih hangat dengan sambal dan lalapan.
6.Rondho
Royal
Rondho
Royal atau juga disebut Monyos merupakan salah satu jajanan tradisional
dari kota Jepara. Dibuat dari tepung beras, rondho royal ini kemudian diisi
dengan tape dan digoreng. Rasa yang dihasilkan pun unik. Manis, asam dan asin
bercampur menjadi satu di lidah anda.
Cemilan khas Jepara ini akan lebih nikmat dikonsumsi selagi masih panas. Untuk mencarinya, banyak pasar – pasar tradisional khas Jepara yang menjual penganan ini.
7.Kacang
Jepara
Seperti
biasa kacang memang cemilan pelengkap suasana yang sering dikonsumsi saat kapan
saja. Namun kacang Jepara yang satu ini sangat berbeda dengan kacang yang
biasanya. Yakni karena pengolahan kacang Jepara yang satu ini kulitnya tidak
dikupas. Kacang ini kemudian diolah dengan cara disangrai dengan pasir putih
sampai warna kulit kacang berubah menjadi kehitaman.
Untuk
menjadi cemilan saat berkumpul dengan keluarga dan teman, kacang Jepara ini
sangat tepat. Rasanya yang unik akan membuat anda terus ingin mencemil kacang
ini.
Nah,
berikut tadi adalah 7 makanan khas Jepara yang harus anda cicipi ketika
berkunjung kesana. Jangan sampai anda melewatkan keunikan rasa dari makanan –
makanan tersebut ketika berkunjung kesana.