Senin, 22 Januari 2018

Untuk Bisnis Kuliner Anda, Bukan Cuma Rasa Yang Utama!

Untuk Bisnis Kuliner Anda, Bukan Cuma Rasa Yang Utama!

Bosan jadi karyawan? Punya cukup modal dan ingin buka usaha kuliner? Ide yang tepat untuk berbisnis ketika usia Anda masih muda. Apalagi jika pada dasarnya passion Anda memang jiwa bisnis. Tidak harus kuliner memang, namun bisnis kuliner adalah yang paling menjanjikan, utamanya karena di zaman yang serba modern ini kita dituntut untuk melakukan segala sesuatunya dengan cepat. Usaha kuliner bisa jadi bisnis dengan hasil yang  menjanjikan. Perlu diketahui bahwa bukan hanya skill memasak saja yang dibutuhkan, melainkan lebih kompleks pada pilihan tempat usaha Anda akan didirikan.


Survei pasar juga dibutuhkan untuk menguji apakah jenis masakan Anda sesuai dengan lidah masyarakat setempat atau tidak, paling tidak cobalah untuk memberi sample sebelum Anda memutuskan untuk mendirikan  usaha di tempat tersebut. Selain survei pasar, berikut ini akan saya sampaikan beberapa hal terkait membuka usaha kuliner yang tepat.

  • Tentukan tempat usaha Anda akan didirikan

Usahakan untuk memilih tempat yang strategis dan ramai. Apabila dana Anda terbatas, Anda bisa mulai dengan menggunakan gerobak atau menyewa tempat. Pilih tempat yang ramai agar meski tanpa promosi warung Anda bisa terkenal, apalagi kalau masakannya enak dan harga pas di kantong!

  • Survei konsumen
Penting untuk melakukan survei terhadap calon pembeli. Cobalah untuk memberi promo dan mengiklankan di media sosial terkait usaha Anda. Anda bisa coba dengan memberi sample makan gratis untuk beberapa konsumen, atau melakukan promo dalam batasan waktu. Amati reaksi serta tanggapan orang-orang  terkait masakan Anda, apakah sesuai dengan lidah masyarakat atau belum.

  • Pelayanan yang baik
Terapkan pepatah "Pembeli adalah Raja", layani konsumen dengan baik dan sopan. Pelayanan yang baik akan membuat konsumen datang kembali.

  • Pilih interior dan furniture yang sesuai (hanya berlaku untuk tempat usaha semi permanen, bisa milik sendiri atau sewa)
Untuk usaha restoran atau cafe, Anda harus memperhatikan aspek ini dengan benar. Pasalnya selain pelayanan serta rasa masakan yang enak, interior serta kebersihan tempat termasuk hal yang paling penting. Konsumen akan merasa nyaman apabila pemilihan interior serta suasana cafe tepat. Untuk itu Anda perlu mengetahui rage usia calon pembeli (dapat dilihat dari jenis usaha dan tipe masakan). Untuk cafe dengan mayoritas pengunjung usia muda, Anda bisa menggunakan interior modern minimalis yang sedang trend. Gunakan highlight warna yang tepat, serta paduan warna yang sesuai. Sementara untuk usaha restoran, Anda bisa memilih interior klasik, bisa juga disesuaikan dengan jenis kuliner yang Anda jual.




Sedang mencari kursi cafe dengan desain kekinian dan harga ramah dikantong? CV. AULIA NAJAH jawabannya! Kursi cafe model Tiffany, napoleon, vintage, atau au custom kursi cafe sesuai desain kamu? Bisa banget! Yuk custom, hubungi nomor berikut  089 669 337838.

Senin, 08 Januari 2018

Popularitas Mebel Jepara

Kursi sebagaimana fungsinya memiliki desain yang beraneka ragam, yang setiap tahunnya selalu berkembang. Dahulu kursi dijadikan sebagai penanda kedudukan sosial. Hal ini dapat terlihat dari bukti sejarah yang menunjukkan bahwa raja-raja di kawasan Eropa menggunakan kursi berukuran cukup besar dengan hiasan berupa ukiran yang menunjukkan kedudukan sosialnya di mata masyarakat. Selain digunakan sebagai penanda kedudukan sosial, kursi juga digunakan sebagai media pengampunan. Beruntung kursi yang digunakan sebagai pengampunan hanya tinggal sejarah, jika masih berlanjut sampai sekarang entah bagaimana jadinya.

Jepara sebagai produsen mebel terbesar di Indonesia tentunya berperan dalam mendistribusikan serta mempopulerkan desain kursi hingga ke mancanegara. Terdapat beberapa jenis kursi yang populer serta banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ciri khas dari penggunaan kursi oleh masyarakat kita ini tentunya yang sederhana serta memiliki harga yang masih tergolong wajar (untuk kalangan menegah ke bawah), namun persoalan harga tak menjadi persoalan bagi mereka yang memiliki budget yang besar

Beberapa contoh desain kursi yang mudah ditemui serta dimiliki hampir semua orang Indonesia adalah kursi tamu model betawi.Kursi tamu betawi kurung  memiliki desain yang melengkung pada punggung kursi (bagian sandaran) serta memiliki kaki-kaki yang kokoh. Banyak terbuat dari kayu jati (ada juga yang menggunakan mahoni) yang sudah di finishing dengan warna coklat natural serta menggunakan pernish agar mengkilap. Selain kursi betawi, ada juga kursi anggur yang banyak digunakan sebagai kursi teras. Sebagaimana umumnya, kursi teras hanya terdiri dari dua kursi dan sebuah meja yang ditempatkan di beranda rumah (tidak disarankan untuk hunian yang berada di area  perumahan, utamanya perumahan minimalis yang tidak memiliki halaman depan).

Tentunya selain dua jenis kursi diatas, terdapat desain kursi lainnya. Mengikuti trend, kini popularitas kursi minimalis sedang berada diatas  angin, bagaimana tidak? Semakin maraknya hunian minimalis dengan ukuran yang benar-benar mini membuat  pengrajin harus memanfaatkan momen, agar tidak salah jalan, maka dibuatlah kursi minimalis sesuai ukuran yang diinginkan oleh pembeli (custom furniture). Custom furniture digunakan untuk mensiasati 'salah ukuran' akibat banyaknya tipe rumah minimalis.

Selain penggunaan furniture yang memang difungsikan sebagaimana semestinya, dan memiliki peran penting, ada juga beberapa furniture dekorasi yang kegunaannya hanya digunakan sebagai dekorasi serta pelengkap interior rumah. Termasuk jenis furniture dekorasi adalah nakas, meja konsol, dan lemari hias (bufet). 

Kamis, 28 Desember 2017

Wajib Coba, Ini Dia 7 Makanan Khas Kota Jepara

Jepara merupakan sebuah kabupaten kecil yang berada di Provinsi Tengah Indonesia. Mendengar kata Jepara, pasti anda banyak merelasikannya dengan tempat asal dari salah satu tokoh wanita berpengaruh di Indonesia, yakni R.A Kartini. Ya, kota dimana R.A Kartini ini berasal memang bukan sebuah kota besar, namun banyak ragam wisata dan kuliner yang menjadi daya tarik dari kota kecil ini. Dari menjadi pusat industri mebel, pembuatan kerajinan tangan dan ukiran, sentra konveksi, pembuatan keramik dan genting, pabrik-pabrik rumahan hingga banyaknya festival tahunan yang diadakan disini, membuat Jepara populer dikalangan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Nah, jika anda sedang berkunjung kesini jangan pernah lupa untuk mencicipi setidaknya makanan khas asli dari Jepara yang sangat sayang jika anda tidak mencicipinya langsung disini.
Meskipun makanan khas Jepara masih bernuansa tradisional tapi soal rasa tidak kalah dengan makanan makanan modern lainnya. Berikut ini kami rekomendasikan 7 makanan khas Jepara yang populer dan patut a nda cicipi :
1.Horog horog
Mendengar namanya yang unik ini, pasti anda penasaran seperti apa Horog – horog ini. Horog-horog merupakan makanan semacam cemilan yang terbuat dari tepung pohon aren. Biasanya makanan ini disantap bersama dengan sate kikil, soto, bakso, gulai, dan sayur pecel. Tidak hanya itu, horog – horog ini juga nikmat disantap dengan campuran santan dan gula pasir, seperti bubur. Bagi masyarakat Jepara Horog horog bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi atau lontong dan sudah ada semenjak zaman peperangan.

Untuk membuat horog – horog ini, dibutuhkan bahan dasar yang berasal dari pohon aren, uniknya untuk mengambil bubuk dari pohon aren biasanya para pembuat horok-horok akan menggunakan sisir. Sehingga horok-horok ini akan memiliki bentuk seperti butiran-butiran kecil yang mirip dengan busa styrofoam dengan tekstur kenyal dan rasa sedikit asin.
Dalam mencari pohon aren sebagai bahan pembuatan Horog horog, para pembuatnya biasanya akan berburu hingga ke luar daerah, seperti ke Rembang, Pati dan Blora. Tepung aren ini, setelah dibersihkan, kemudian dikukus hingga matang. Dan setelah didinginkan, horog-horog akan bertekstur kenyal.
Bisa dibilang horog – horog ini makanan yang sudah langka dan agak susah ditemui di luar wilayah Jepara. Jadi sempatkanlah untuk mencicipi horog horog ini jika anda mampir ke Jepara.
2.Moto Belong
Moto Belong atau juga populer dengan sebutan Moto Blong adalah salah satu jajanan pasar tradisional yang asli khas Jepara. Jangan heran jika anda banyak menemukan jajanan ini di pasar – pasar tradisional Jepara.
Nama makanan ini diambil dari Bahasa Jawa. Moto yang berarti mata dan Belong artinya melotot, karena bentuk makanan tersebut menyerupai bentuk mata yang sedang melotot.

Penganan ini pun bisa anda buat sendiri. Bahan bahannya adalah pisang dan singkong. Singkong yang sudah dikupas tadi diparut, kemudian diperas. Setelah itu isi pisang yang sudah matang lalu buat seperti kapsul, jika perlu, anda bisa juga memberi pewarna makanan agar lebih menarik. Untuk penyajiannya, biasanya dengan cara dipotong/diiris tipis-tipis (sehingga berbentuk menyerupai bola mata) dan dicampur dengan parutan kelapa yang ditambah sedikit gula & garam.
3.Adon-adon Coro
Jika tadi makanan, kali ini kita beranjak ke minuman namun biasa disantap dengan makanan. Adon-Adon Coro ini adalah minuman tradisional khas Jepara. Terbuat dari campuran rempah-rempah seperti pandan, merica bubuk, kayu manis, cengkeh, lengkuas yang disiram dengan santan, jahe gula merah dan air. Minuman ini memiliki sensasi pedas dan hangat, mirip dengan wedang jahe. Cocok diminum di malam hari.
Jika tertarik anda bisa mencari Adon-adon coro ini di pelataran sekitar Shopping Centre Jepara, di sebelah utara Alun-Alun Kota Jepara.
4.Blenyik
Blenyik atau juga akrab dengan nama Tempong merupakan makanan yang terbuat dari kumpulan ikan teri kecil yang dibentuk menjadi kepalan bulat seperti bakwan. Memiliki cita rasa asin, bisa juga dibuat dengan cara digoreng dan dicampur dengan telur.
Makanan ini nikmat disantap bersama dengan nasi yang baru matang. Tidak hanya digoreng, namun kepalan ikan ini bisa diolah dengan cara ditumis atau dikukus dengan atau tanpa santan
5.Pindang Serani
Pindang Serani ini merupakan makanan menu utama khas Jepara yang kelezatannya sudah diakui oleh para pecinta kuliner. Rasanya yang sedap dan cita rasa kuah yang khas membuat Pindang serani memiliki perpaduan rasa pedas, manis dan asam yang berpadu nikmat menjadi satu.

Makanan ini bisa dibuat dari berbagai macam jenis ikan, seperti bandeng, nila, mujair, patin dan berbagai jenis ikan yang bisa diolah dengan cara direbus dan diberi bumbu ‘rahasia’ serani. Kombinasi bumbu rempahnya membuat Pindang Serani tetap sedap meskipun tanpa bubuhan santan. Paling nikmat biasanya jika dijadikan lauk dan dimakan bersama nasi putih hangat dengan sambal dan lalapan.
6.Rondho Royal
Rondho Royal atau juga disebut Monyos merupakan salah satu jajanan tradisional dari kota Jepara. Dibuat dari tepung beras, rondho royal ini kemudian diisi dengan tape dan digoreng. Rasa yang dihasilkan pun unik. Manis, asam dan asin bercampur menjadi satu di lidah anda.

Cemilan khas Jepara ini akan lebih nikmat dikonsumsi selagi masih panas. Untuk mencarinya, banyak pasar – pasar tradisional khas Jepara yang menjual penganan ini.
7.Kacang Jepara
Seperti biasa kacang memang cemilan pelengkap suasana yang sering dikonsumsi saat kapan saja. Namun kacang Jepara yang satu ini sangat berbeda dengan kacang yang biasanya. Yakni karena pengolahan kacang Jepara yang satu ini kulitnya tidak dikupas. Kacang ini kemudian diolah dengan cara disangrai dengan pasir putih sampai warna kulit kacang berubah menjadi kehitaman.
Untuk menjadi cemilan saat berkumpul dengan keluarga dan teman, kacang Jepara ini sangat tepat. Rasanya yang unik akan membuat anda terus ingin mencemil kacang ini.
Nah, berikut tadi adalah 7 makanan khas Jepara yang harus anda cicipi ketika berkunjung kesana. Jangan sampai anda melewatkan keunikan rasa dari makanan – makanan tersebut ketika berkunjung kesana.


Kamis, 21 Desember 2017

Limbah Kayu : Teknik Pengolahan Serbuk Kayu

Apa yang bisa kita dilakukan dengan limbah gergajian atau serpihan kayu dari hasil kerja mesin di ruang produksi? Tidak mudah sebenarnya menjawab pertanyaan tersebut. Limbah serbuk gergaji dan potongan kayu mencakup lebih dari 50% dari total volume kayu yang masuk ke pabrik furniture. Sebagai contoh apabila sebuah pabrik setiap tahunnya membeli kayu log sebesar 3.000 M3, berarti serbuk gergaji yang dihasilkan setiap tahunnya adalah sekitar 780 M3!

Konsentrasi terhadap produksi membuat kebanyakan pabrik kurang peduli mencari jalan keluar pembuangan limbah tersebut.

Serpihan kayu dari limbah proses log menjadi kayu gergajian atau potongan-potongan kayu dari dalam produksi bisa di daur ulang menjadi produk-produk kecil yang bernilai dekoratif. Atau bagi pabrik yang memiliki Kiln Dryer bisa memanfaatkannya sebagai bahan bakar di ruang pembakaran mesin boiler. Artinya serpihan-serpihan kayu tersebut masih bisa menjadi komoditi perusahaan. masih bisa membantu mengurangi biaya produksi di departemen pembahanan.

Solusi paling sederhana dan paling mudah yang saya amati saat ini adalah dengan menjual atau menyerahkan pengaturan pembuangan serbuk dan tatal (serpihan dari mesin serut atau router) kepada masyarakat lokal. Pabrik yang pada umumnya terletak di daerah luar kota tidak sulit mendapatkan solusi ini karena penduduk di sekitar pabrik bisa menggunakannya sebagai bahan bakar untuk memasak.
Mereka bisa juga mengirimkan serbuk dan tatal tersebut ke pabrik kecil yang memproduksi batu bata, genteng, atau keramik sebagai bahan bakar.

Beberapa pabrik pembuat MDF dan papan buatan lainnya juga menerima tatal dengan kondisi tertentu. Walaupun demikian biasanya mereka lebih cenderung memproduksi wood chips sendiri.

Bricket Kayu


Salah satu cara yang ekonomis dan produktif adalah membuat bricket kayu yang nantinya akan bisa digunakan sebagai bahan bakar. Serbuk dan tatal diberi tekanan tinggi di dalam satu bejana tertutup hingga padat. hasil tekanan padat tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan bakar yang mirip bricket batubara. Saya pernah berkunjung ke sebuah pabrik yang mengolah limbah dengan cara seperti ini akan tetapi belum bisa memberikan penjelasan detail kepada anda tentang bagaimana dan peralatan seperti apa yang harus disiapkan.
Satu waktu akan diusahakan untuk mendapatkan informasi tersebut bagi anda lengkap dengan perkiraan biaya dan kemungkinan hasil yang bisa diperoleh.




Tagged in :  limbah kayu jati , limbah kayu palet , limbah kayu pinus , limbah kayu lapis , limbah kayu kerajinan , limbah kayu bandung , limbah kayu pdf , limbah kayu manis , limbah kayu putih , limbah kayu albasia , limbah kayu , limbah kayu adalah , limbah akar kayu , limbah abu kayu , limbah serbuk kayu adalah , kerajinan limbah akar kayu , akibat limbah kayu , aksesoris limbah kayu , artikel limbah kayu bekas , limbah kayu bekas , limbah kayu buat kerajinan , limbah kayu balsa , limbah kayu bengkirai

Senin, 18 Desember 2017

Membeli Furniture : Jangan Hanya Lihat Desain!

Jangan Hanya Subjektif, Tapi juga Objektif!

Menilai furniture yang baik dan benar baiknya dilakukan dari sudut pandang sendiri maupun orang lain. Kualitas dari furniture tidak bisa hanya diserahkan kepada pengrajin atau pemilik bisnis permebel-an, pasalnya boleh jadi kualitas yang disampaikan tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini banyak terjadi pada konsumen yang baru berminat membeli furniture kayu, namun tidak melakukan riset terlebih dahulu. Riset disini boleh bermakna, mencari tahu jenis-jenis kayu yang banyak digunakan dalam pembuatan furniture, maupun hal-hal lainnya yang berkaitan dengan furniture, boleh bahan yang digunakan dalam proses finishing atau konstruksi kayu.


Pandangan subjektif ini berkaitan dengan perasaan. Dalam berbelanja, banyak konsumen yang hanya melihat produk dari desainnya dan melupakan masalah kualitas. Padahal keduanya harus sejajar. Desain yang ditunjang dengan kualitas yang baik akan membuat furniture jadi lebih baik. Meskipun masalah harga akan menjadi penghalang Anda untuk membawa pulang furniture berdesain dan berkualitas terbaik tersebut.

Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda gunakan dalam menilai suatu furniture, tidak hanya subjektif namun juga objektif!

  • Utamakan kualitas furniture!
Furniture yang baik memiliki kualitas unggulan, meski tidak masuk dalam standar ekposr internasional, namun furniture yang berkualitas, baiknya terbaut dari konstruksi kayu tua yang kering. Hal ini untuk menghindari kemungkinan penyusutan kayu yang bakal terjadi seiring berjalannya waktu. Dalam kayu tua dapat dipastikan kadar air sangat sedikit hingga dapat meminimalkan kemungkinan perubahan bentuk.

  • Hitung pengeluaran Anda (Budgeting)
Furniture yang terbuat dari kayu memang memiliki harga yang lebih mahal dari pada furniture yang terbuat dari plastik maupun bambu. Hal ini karena selain dilihat dari desain artistik, furniture kayu juga lebih tahan lama. Harga yang mahal ini bisa menjadi penghalang bagi Anda yang berniat membeli furniture namun memiliki budget yang minim. Solusinya Anda bisa membeli furniture yang terbuat dari konstruksi kayu dengan range rendah, meskipun Anda bakal mendapat resiko terkait kualitas yang rendah.
  • Pertimbangkan masalah desain
Diatas sudah disinggung terkait desain yang bukan segalanya. Usahakan untuk tidak hanya bergantung pada desain suatu barang. Boleh jadi, barang yang tampak bagus itu memakan banyak bahan sehingga harganya lebih mahal, atau bisa juga desain bagus itu dibuat dengan tidak mempertimbangkan kualitas.
  •  Komunikasi
Lakukan komunikasi yang baik dengan penjual atau pengrajin furniture. Rasa saling percaya bisa timbul sebab komunikasi yang terjalin dengan baik. Gunakan bahasa yang sopan kepada penjual, jangan biarkan penjual mengambil alih, hingga Anda merasa terhipnotis. Jika Anda mulai terjebak dalam obrolan, cobalah kembali ke poin-poin diatas.

Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih furniture yang baik dan benar. Silahkan share jika Anda merasa informasi ini penting....

Kamis, 14 Desember 2017

Sejarah Perkembangan Furniture Di Indonesia


Menurut Wikipedia Mebel atau furniture adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.

Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir. Mebel terbuat dari kayu, papan, kulit,sekrup, dll.



Makna dari Mebel bukan hanya kenyamanan dan kerapian tapi memang ada kursi yang berfungsi untuk duduk semata tapi bisa juga bermakna kekuasaan ( yang direbutkan oleh sebagian orang). Makna mebel zaman sekarang bisa juga mencerminkan status social dimana Seseorang tidak nampak kaya sampai dia menampakkannya dalam bentuk mebel yang mewah. Biasanya mebel mewah itu adalah mebel klasik. Mebel minimalis juga bisa mewah jika bahannya mahal, misalnya dari kayu jati berdiameter besar dan berukuran besar. Tanpa berbicara secara verbal, kursi sudah berbicara bahwa pemilik mebel ini adalah orang kaya. CV. AULIA NAJAH adalah solusinya dimana anda dapat memiliki furniture berbagai macam seperti kamar tidur set,lemari pakaian,lemari display,lemari buku, rak sepatu dan masih banyak yang lainnya. Tersedia juga mebel costum dimana anda dapat memilih dan menentukan sendiri model,ukuran, bahan dan warna yang sesuai dengan tempat tinggal anda

FUNGSI

Mebel akan terasa fungsinya jika tidak ada di rumah. Kita akan terpaksa duduk berselonjor, tidur di lantai dan kedinginan, membuka laptop di lantai. Pakaian tergeletak di lantai. Kaki cepat kesemutan, tidur dan bekerja juga tidak nyaman, barang-barang berantakan. Terasa manfaat mebel atau furniture: membuat rumah kita nyaman untuk beristirahat, bekerja, serta membantu rumah kita menjadi lebih rapi.

Itu sebabnya furniture atau mebel berumur sangat tua dan masih bertahan hingga sekarang. Mebel tertua yang ditemukan sampai saat ini adalah mebel pada situs di Oarkney peninggalan zaman neolitic sekitar tahun 3100–2500 SM (Sebelum Masehi).

SEJARAH MEBEL DI BARAT

Sejarah mebel dideteksi dari artefak, atau peninggalan prasejarah atau bisa terlihat dari gambar-gambar peninggalan kuno. Jika diurutkan secara kronologis, sejarah mebel ini dimulai dari zaman neolitikum, klasik, Eropa Modern Awal, Neoklasik abad 19, Amerika Utara Awal, Modern, Zaman Hijau, Kontemporer

Mebel zaman Neolitikum

Di desa Skara Brae, Orkney, Scotlandia Utara, terdapat situs rumah kuno peninggalan zaman Neolitikum 3100–2500 sebelum Masehi. Menariknya, di rumah batu terdapat perlengkapan yang cukup lengkap. Ada lemari pakaian, tempat tidur, lemari tundan, tempat duduk dari batu, dan wadah kerang. Lemari pakaian menjadi mebel yang cukup penting pada waktu itu. Hal ini terlihat dari posisinya yang terletak di dekat pintu masuk. Pada lemari pakaian ini diletakkan pahatan bulat terbuat dari batu.

Mebel zaman klasik

Furnitur awal ditemukan pada abad ke-8 SM di Phrigian, Bukit Midas, di Gordion, Turki. Potongan ditemukan di sini termasuk meja dan tatahan yang berdiri. Ada juga peninggalan yang masih bertahan dari Siriah abad 9-8 Sebelum Masehi dari istana Nimrud.


Tiruan Klismos (Harvard 1972.45)-2

Karpet paling awal yang kini ditemukan adalah Karpet Pazyryk. Karpet ini ditemukan di sebuah makam beku di Siberia dan kira-kira peninggalan dari abad 6 SM, dan 3.


Pazyryk carpet

Furnitur Mesir Kuno juga ditemukan kembali. Kira-kira peninggalan dari milenium 3 SM berupa tempat tidur di Tarkhan. Ditemukan pula tempat tidur dan kursi berlapis emas dari makam Ratu Hetepheres, dan banyak contoh (kotak, tempat tidur, kursi).


Kursi Klismos di Vas zaman Yunani

Desain furnitur yang sudah maju ditemukan di Yunani Kuno di milenium 2 Sebelum Masehi, termasuk tempat tidur dan kursi klismos. Desain mebel juga juga terlihat pada gambar vas Yunani.
Pada tahun 1738 dan 1748, terdapat program penggalian Herculaneum dan Pompeii. Lantas ditemukan furnitur Romawi. Letusan Vesuvius 79 AD ikut membantu pengawetan furniture ini.

SEJARAH MEBEL DI ASIA

Mebel di Asia agak berbeda dengan mebel Barat. Mebel Asia mengembangkan gayanya tersendiri, walaupun kadang dipengaruhi oleh Barat karena interaksi warga Asia dengan warga Barat melalui kolonialisme, pendidikan dan informasi. Mebel Asia dengan gayanya sendiri, lahir dari Indonesia (terutama Jepara, Bali), China, Jepang, Pakistan, India, Burma, Korea, Monggolia.

Indonesia mempunyai gaya mebel yang unik dengan aneka ragam hias ukir yang beragam. Ornamen yang beraneka. Pusat mebel ukir di Indonesia adalah Jepara. Pada tahun 2004, Kabupaten Jepara memiliki 3.539 unit produksi usaha mebel yang terdaftar di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal. Usaha skala kecil yang belum terdaftar diperkirakan 15.000 unit usaha. Keseluruhannya menyerap kira-kira 85.000 tenaga kerja


Tagged in : sejarah furniture dunia , sejarah furniture di indonesia , sejarah furniture modern , sejarah furniture indonesia , sejarah furniture jepara , sejarah furniture minimalis , sejarah furniture renaissance , sejarah perkembangan furniture , sejarah furniture , sejarah berdirinya mebel , sejarah desain furniture , sejarah mebel di indonesia , sejarah desain mebel , sejarah perkembangan desain furniture , sejarah informa furniture , sejarah mebel indonesia , sejarah industri mebel , sejarah mebel klasik , sejarah mebel kayu , sejarah kerajinan mebel , sejarah chandra karya furniture , sejarah ligna furniture , sejarah perusahaan olympic furniture , sejarah perusahaan furniture

Senin, 11 Desember 2017

Belajar Kayu : Asal Kayu Jati Belanda

Tentang kayu Jati Belanda atau atau istilah jawanya disebut Jati Londo adalah sebenarnya merupakan kayu Pinus/Pinewood yang sangat terkenal dan sangat banyak digunakan di berbagai belahan dunia karena memiliki serat atau corak tekstur kayu yang sangat bagus dan memiliki permukaan serat yang halus. Di Indonesia sendiri kayu ini di kenal dengan kayu Jati Belanda atau kayu Jati Londo atau kayu Pallet bekas peti kemas.

Menurut berbagai macam sumber terdapat lebih dari 175 jenis kayu pinus dengan nama species yang berbeda. Kayu Pinus/Pinewood ini disebut Jati Belanda bukan karana kayu asal atau yang tumbuh di Belanda. Tetapi melainkan kayu ini sebagian besar tumbuh di Benua Asia dan Amerika. Di Indonesia khususnya di daerah Sumatera sangat banyak tumbuh pohon pinus khususnya pinus Merkusii atau dikenal dengan Pinus Tusam.



Jenis kayu pinus yang sering digunakan dan secara umum dikenal memiliki kualitas yang baik ada 2 jenis kayu pinus yaitu Pinus Radiata dan Pinus Merkusii. Kayu ini disebut kayu Jati Belanda karena kayu ini adalah merupakan kayu bekas peti pengemas barang-barang import yang sebagian besar diangkut kapal laut yang kebanyakan dari negara Eropa.

Secara fisik kayu Jati Belanda ini berbeda dengan kayu Jati Jawa atau kayu jenis lainnya, kayu ini karakternya lebih empuk dan lebih cerah warnanya. Dikarenakan tingkat kekerasan kayu yang tidak begitu keras maka pengolahan kayu ini menjadi relatih mudah dan disenangi oleh para pengrajin. Namun demikian kayu Jati Belanda ini masih sangat cocok untuk kebutuhan furniture, mebel, kerajinan kayu, ini terbukti dengan tingkat permintaan yang dari waktu ke waktu ternyata semakin meningkat.

Tagged in: mebel jati belanda , mebel jati minimalis , mebel jati jogja , mebel jati londo , mebel jati malang , mebel jati di surabaya , mebel jati jepara terbaru , mebel jati bekas , mebel jati jepara asli , mebel jati , mebel jati jepara , mebel jati antik , mebel jati antik kuno , mebel jati asli , mebel jati antik madura , mebel jati agung bantul , mebel jati agung , mebel akar jati , mebel amalia jati jepara , mebel almari jati , furniture jati antik